Gapura Panca Waluya: Versi BAGEUR di SMP Al-Badar Cipulus
Pendahuluan
Program Gapura Panca Waluya merupakan salah satu bentuk implementasi pendidikan karakter berbasis budaya Sunda yang dikembangkan di lingkungan pendidikan Jawa Barat. Kata Gapura bermakna gerbang atau pintu menuju kebaikan, sedangkan Panca Waluya berarti lima nilai utama pembentuk pribadi unggul: Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer.
Di SMP Al-Badar Cipulus, program ini menjadi bagian penting dalam pembinaan karakter peserta didik. Salah satu nilai yang sangat ditekankan adalah BAGEUR, yaitu baik hati, sopan santun, dan berakhlak mulia. Nilai ini menjadi fondasi agar siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.
Makna Nilai BAGEUR
Secara harfiah, Bageur dalam bahasa Sunda berarti baik hati, jujur, dan memiliki perilaku yang terpuji. Dalam konteks pendidikan, bageur mencerminkan pribadi yang:
- Berakhlak mulia – menghormati guru, menyayangi teman, serta menjaga sopan santun.
- Ramah dan santun dalam tutur kata – berbicara dengan lembut, tidak menyakiti orang lain.
- Peduli dan dermawan – senang membantu teman yang kesulitan, suka berbagi, dan memiliki empati.
- Disiplin dan bertanggung jawab – melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, tidak menunda-nunda pekerjaan.
- Rendah hati dan menghargai perbedaan – tidak sombong, mau menerima pendapat orang lain, serta menghargai keragaman.
Nilai bageur inilah yang menjadi dasar terwujudnya lingkungan sekolah yang harmonis, penuh kasih, dan saling menghormati.